Semakin canggih teknologi maka sangat banyak inovasi-inovasi yang dikeluarkan. Salah satunya yaitu barcode yang sering digunakan untuk tanda pengenal maupun yang terdapat pada kemasan sebuah produk. Berita bagusnya, saat ini Anda sudah bisa membuat barcode sendiri.
Barcode ini terdiri dari pola geometris yang berbentuk vertikal dan diperlukan sebuah alat untuk mendapatkan informasi yang tersimpan di dalamnya. Jika dulu barcode dibuat oleh alat khusus, sekarang Anda bisa menggunakan Handphone maupun Laptop/PC untuk membuatnya.
Cara Membuat Barcode Sendiri via Online, App, PC, dan Android
Barcode sudah diciptakan pada tahun 1930 an oleh Wallace Flint sebagai tesisnya untuk sistem pendataan. Kemudian, direalisasikan oleh dua mahasiswa Drexel Institute of Technology. Dulunya digunakan sebagai alat pelacak kereta api.
Berbeda dengan saat ini karena sudah dapat digunakan sebagai data barang di pasaran hingga membuat identitas diri di dalamnya. Sangat menarik bukan?
Mungkin saja Anda juga sempat mendengar yang namanya QR Code. Kedua hal tersebut bentuknya berbeda namun memiliki fungsi yang hampir sama. Bahkan ada yang mengatakan bahwa QR Code merupakan penerus dari Barcode.
Memang QR Code lebih canggih karena bisa dipindai secara dua dimensi dengan kodenya berbentuk horizontal dan vertikal pada perpaduan serta jarak tertentu. Barcode dan QR Code sama-sama digunakan pada keperluan perusahaan.
Cara membuatnya pun sangat beragam dan bisa Anda ketahui di bawah ini. Sesuaikan cara mana yang mudah untuk digunakan. Oleh sebab itu, kami memberikan banyak rekomendasi yaitu:
1. Barcode Online untuk Bisnis
Hal ini sangat membantu bisnis Anda berkembang karena dengan menggunakan barcode maka dapat dipastikan keperluan bisnis terpenuhi. Contohnya saja Anda jadi memiliki kode identifikasi secara resmi. Caranya bisa Anda lihat di bawah ini:
- Anda harus menentukan nomor identifikasi UPC atau ISBN pada produk terlebih dahulu.
- Kemudian, saat sudah selesai maka bisa masuk ke situs barcode.gs1us.org agar bisa mendapatkan UPC.
- Namun, jika Anda ingin memperoleh kode ISBN maka bisa mengunjungi link ISBN.org.
Jika sudah mendapatkan nomor kedua di atas maka dapat dipastikan bahwa bisnis Anda sudah resmi terdaftar untuk pembuatan barcode. Legalitas perusahaan memang sangat penting untuk meyakinkan customer agar menggunakan jasa maupun barang bisnis Anda.
2. Website untuk Membuat Barcode Sendiri
Situs yang bisa Anda gunakan agar dapat membuat barcode secara pribadi yaitu dengan mengunjungi situs createbarcodes.com. Disana Anda akan diarahkan agar dapat menghasilkan barcode secara benar.
Yang perlu Anda siapkan yaitu nama barang serta nomor serinya agar mudah untuk didaftarkan sehingga dengan cepat mendapatkan kode batang yang Anda inginkan. Jika sudah maka Anda bisa menempelkannya pada barang-barang yang terdapat di rumah Anda.
3. Membuat Barcode dengan Bantuan Ms Excel
Ternyata tidak hanya situs online saja yang bisa digunakan untuk membuat barcode. Dengan memanfaat aplikasi familiar dan banyak digunakan orang ini bahkan Anda bisa membuat barcode yang hasilnya tak kalah jika dibandingkan saat membuatnya secara online.
Sayangnya, tidak hanya instan karena Anda harus membuka situs idautomation.com terlebih dahulu untuk memilih menu Font Tools. Anda dapat mencari menu Microsoft Office Macros & VBA for Excel, Access, & Word kemudian harus Anda download.
Anda bisa melanjutkan dengan mengekstrak hasil download tersebut pada komputer atau laptop Anda. Setelah itu, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini, yaitu:
- Bukalah Microsoft Excel pada Laptop atau Komputer Anda.
- Pilihlah menu Tools dan disana Anda akan menemukan menu Macro.
- Pada menu tersebut pilihlah Visual Basic Editor.
- Pilih File kemudian klik pilihan Import File.
- Disini Anda harus menuju pada file makro yang telah diekstrak sebelumnya.
- Klik file makro tersebut dan pilih ok.
- File tersebut nantinya akan masuk ke folder Modules pada Excel.
- Kemudian keluarlah dari menu Visual Basic Editor tersebut, Anda harus menuju ke workbook yang masih kosong
- Tempatkan pada sel A1 dengan mengetikan nomor di sana.
- Ketikkan fungsi barcode pada sel di sebelahnya yaitu =Code128(A1) pada sel B2, kemudian tekan enter.
- Klik pada sel B2 tersebut kemudian masuklah ke dalam pilihan font yang selanjutnya bisa mencari ID otomatisasi font.
- Setelah itu, kode bar akan muncul di sel tersebut.
Meskipun cukup rumit untuk diikuti namun cara ini sangat bermanfaat karena Anda tidak perlu masuk ke situs online yang banyak menghabiskan data atau kuota. Bahkan Anda hanya mengeluarkan kuota untuk mendownload file ekstrak saja.
4. Menggunakan Aplikasi Barcode Generator
Jika membuat barcode menggunakan aplikasi, dapat dikatakan bahwa ini cara paling mudah. Anda hanya membutuhkan aplikasi tersebut dan Smartphone pastinya dengan kapasitas memenuhi untuk download software tambahan.
Bagi yang menggunakan Smartphone Android maka aplikasi ini akan bisa didapatkan di Google Play Store. Ketikkan nama Barcode Generator pada kolom pencarian atau search. Saat sudah menemukannya maka bisa menginstallnya dan menunggu hingga proses install selesai.
Dalam aplikasi barcode generator ini terdapat 11 jenis barcode bervariasi yang berasal dari Aeiou sehingga bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan Anda saat ini. Mulai dari yang simpel atau sederhana hingga yang tampak profesional, semuanya bisa kamu gunakan untuk membuat barcode sendiri.
Memang ini merupakan aplikasi untuk membuat barcode. Kabar baiknya jika Anda ingin menggunakan Laptop atau PC saja untuk membuat barcode maka bisa mengunjungi situs resminya di barcode-generator.org.
Disana Anda tinggal mengikuti petunjuk agar bisa membuat barcodenya. Aplikasi dan situsnya mudah dipahami sehingga bagi pemula maupun profesional bisa menggunakannya secara mudah dan optimal.
5. Dengan Aplikasi Barcode Architect
Tak hanya Barcode Generator, Aplikasi selanjutnya yang bisa Anda gunakan yaitu Barcode Architect yang telah dikembangkan oleh Simon Boylen yang khusus digunakan untuk membuat barcode saja.
Pilihan barcodenya tak kalah dengan aplikasi sejenis karena juga menyediakan banyak variasi seperti untuk kebutuhan pribadi, EAN, UPA-A, ISBN, dan masih banyak yang lainnya.
Saat Anda menggunakan aplikasi ini maka bisa menyimpan barcode tersebut dalam beberapa format yaitu PNG, JPG, SVG, hingga HTML5. Bahkan untuk aplikasi ini bisa mengirimkan hasilnya melalui email jika memang dibutuhkan.
6. Menggunakan Situs Barcode Graphics
Cara terakhir untuk membuat barcode sendiri yaitu dengan mengunjungi situs Barcode Graphics. Situs ini biasanya digunakan untuk membuat barcode dengan kode USN sehingga memang dikhususkan.
Pada situs ini, Anda tak hanya bisa mengubah tulisan menjadi kode bar atau barcode, namun juga bisa dengan langsung mengubah ukurannya menjadi seperti yang Anda harapkan agar pas diletakkan pada suatu bidang yang telah Anda siapkan.
Sayangnya, pada situs ini Anda hanya bisa membuat kode bar satu dimensi saja. Jika ingin membuat QR Code atau kode bar dua dimensi maka aplikasi ini kurang tepat jika Anda gunakan.
Dengan beberapa rekomendasi di atas maka Anda bisa memutuskan manakah yang memang sesuai dengan kebutuhan Anda saat ini. Terdapat beberapa situs dan aplikasi, tinggal bagaimana Anda berkreasi untuk menghasilkan barcode berkualitas.
Lihat Juga :